Pages

Minggu, 10 Juni 2018

KPU Kabupaten Bekasi Ajak Mahasiswa Merawat Demokrasi

Sosialisasi Pilgub Jabar 2018 bersama 50 mahasiswa dari 8 Perguruan Tinggi di Kabupaten Bekasi, Minggu (10/6/2018) di Saung Wulan, Tambun Selatan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan Sosialisasi Pilgub Jabar 2018 di Saung Wulan, Tambun Selatan, Minggu (10/6/2018). Sebanyak 50 mahasiswa dari 8 Perguruan Tinggi di Kabupaten Bekasi hadir dan antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Anggota KPU Kabupaten Bekasi Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Jajang Wahyudin menyampaikan bahwa Sistem Pemerintahan Indonesia adalah demokrasi. Bentuk dari demokrasi tersebut adalah partisipasi masyarakat secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Proses demokrasi, Jajang menambahkan, salah satunya adalah penyelenggaraan Pilkada yang dilaksanakan secara serentak. Selain penyelenggara, masyarakat juga terlibat dalam proses mewujudkan proses tersebut agar berjalan dengan lancar dan aman.

Jajang menuturkan bahwa pemuda hari ini, adalah pemimpin masa depan. Mahasiswa, kata dia, bukan hanya sekedar bagian dari pemilih, tapi  juga berperan aktif terhadap perubahan dalam proses berdemokrasi.

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Idham Holik mengatakan bahwa perjalanan demokratisasi di Indonesia yang telah berlangsung selama 19 tahun pasca reformasi berjalan stagnan. Pasalnya, bangsa Indonesia disibukkan dengan persoalan apakah nilai-nilai demokrasi itu bertentangan dengan sistem lainnya. Bahkan, ada sekelompok orang yang ingin merubah sistem demokrasi.

Idham memaparkan, tantangan berdemokrasi lainnya adalah KPU dihadapkan pada kelompok Golput,  baik itu perilaku apatis terhadap politik atau kelompok orang yang menjual hak pilihnya. Sebagai penyelenggara, KPU bukan hanya satu-satunya faktor peningkatan partisipasi masyarakat. Dalam Studi Marketing, jika produk yang dijual tidak memiliki kualitas yang baik, maka produk tersebut tidak diminati oleh konsumen. Oleh karena itu, KPU mendorong kepada kontestan Pilkada untuk meyakinkan pemilih dengan slogan dan visi misi yang baik, karena masyarakat Bekasi adalah pemilih yang rasional.

“KPU Kabupaten Bekasi memandang penting peran mahasiswa, karena mahasiswa adalah kaum intelektual muda. Karena bicara masa depan, adalah bicara eranya mahasiswa. Suatu saat, akan ada proses regenerasi, di mana mahasiswa menjadi pemimpin di masa depan. Yakinkan bahwa masa depan ada di tangan Anda,” ujar Idham. 

Idham meyakini bahwa suatu hari Indonesia memasuki tahap pematangan demokratisasi. Pada kesempatan tersebut, Idham menegaskan bahwa tugas sebagai bangsa Indonesia, adalah merawat demokrasi dan menjaga amanah (hak pilih) yang diberikan oleh negara. Sebab menggunakan hak pilih yang diberikan negara adalah etika politik sebagai warga negara. 

Di sisi lain, memilih adalah aktualisasi dari ajaran Islam. karena dalam Islam, memilih pemimpin itu wajib. Jika tidak ada (calon) yg baik, maka pilihlah yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar